RIAUCEMERLANG.Com| Pekanbaru - Terkait coffee morning yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru beberapa hari lalu yang hanya dengan media Pemko Pekanbaru, sangat kurang efektif dan efesien serta tidak memberikan dampak atas yang terjadi dilapangan.
Hal ini disampaikan oleh Boma Harmen selaku ketua PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) Provinsi Riau dikantor sekretariatnya, jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut Boma mengatakan bahwa kondisi dilapangan, seperti jalan berlobang, sampah, banjir dan permasalahan lainnya yang terjadi di Kota Pekanbaru adalah para wartawan lapangan yang sering dan selalu melakukan investigasi masalah-masalah tersebut dilapangan.
"Sementara, media yang ikut dalam coffe morning Pemko Pekanbaru adalah wartawan yang selalu mengikuti dan yang menjadi corongnya Pemko yang kurang mengetahui kondisi dilapangan, sehingga tidak atau kurang berdampak dalam mengatasi permasalahan yang terjadi oleh Pemko Pekanbaru sendiri", terang Boma.
Boma yang juga Gubernur LSM-LIRA Provinsi Riau juga menjelaskan, bahwa kita menilai, seakan-akan Pemko Pekanbaru membeda-bedakan media dan hanya mengejar pencitraan saja dan tidak mencari solusi atas permasalahan yang terjadi", tambah Boma.
Jadi kita berharap, Pemko jangan sampai membedakan media atau wartawan, justru wartawan di lapangan yang lebih paham kondisi dilapangan, sehingga bisa memberikan pandangan serta solusi, ketimbang wartawan yang hanya mengikuti Pemerintah, pencitraan Pemerintah, sehingga tidak bisa memberikan solusi atau pandangan dari setiap permasalahan di Kota Pekanbaru.
"Perlu juga diketahui bahwa, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, akan fokus merespon berbagai keluhan warga seperti banjir, sampah, jalan rusak, serta permasalahan parkir ketika pelantikan dirinya sebagai Pj Walikota Pekanbaru 22 Mei 2024 kemarin", tutup Boma.(Rls/RC)
Sumber : Humas PWMOI Provinsi Riau
Posting Komentar