RIAUCEMERLANG.Com| Pekanbaru - Di bawah rindangnya pepohonan Pulau Semut, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, ratusan warga terlihat ceria menyambut kampanye dialogis Calon Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, bersama sang istri, Raja Rilla Muflihun. Suasana terasa hangat dan akrab, dihiasi lantunan musik Melayu yang menggema di udara. Warga yang ingin turut bernyanyi diberi kesempatan, ditemani alunan musik dari artis lokal, membuat atmosfer semakin meriah.
Ketika Muflihun dan Raja Rilla tiba, keduanya disambut oleh atraksi silat tradisional Melayu. Tarian ini mempertegas nuansa budaya yang kental, membuat Muflihun dan masyarakat yang hadir merasa lebih dekat dan bersatu dalam semangat menjaga kearifan lokal. Kampanye dialogis ini memang dirancang untuk menciptakan kebersamaan antara calon pemimpin dan warganya.
Dalam pidatonya, Muflihun kembali menyampaikan lima program unggulan yang telah ia jalankan selama dua tahun menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Pertama, ia menyoroti program berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP Pekanbaru. Program ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tanpa khawatir biaya. Selain itu, program "Dokter on Call" juga telah terbukti membantu warga yang sedang sakit namun tak memiliki sanak saudara yang bisa mengantar ke rumah sakit.
Muflihun juga mengungkapkan komitmennya pada pendidikan, dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bagi pelaku UMKM, ia meluncurkan bantuan subsidi bunga 0% untuk memudahkan mereka mengembangkan usahanya tanpa terbebani bunga tinggi. Di sisi lain, ada pula santunan kematian yang menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap warga yang mengalami kedukaan.
Tak hanya itu, Muflihun menambahkan bahwa jika ia terpilih, dirinya akan memperjuangkan solusi untuk masalah parkir yang mahal di Pekanbaru. Ia mengungkapkan bahwa warga bisa menghabiskan hingga Rp2-3 juta per tahun hanya untuk parkir. Menanggapi hal ini, Muflihun berencana menerapkan kebijakan parkir tahunan dengan biaya hanya Rp100 ribu, yang memungkinkan warga parkir secara gratis setelah membayar satu kali di awal tahun.
Dengan semangat kebersamaan dan penuh harapan, Muflihun menutup kampanye dengan menyatakan visinya untuk menjadikan Pekanbaru kota yang lebih sejahtera dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Kedekatan Muflihun dengan warga di acara ini menjadi cermin komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru, tak hanya saat kampanye, tapi juga dalam tindakan nyata di masa depan.
Kampanye dialogis berakhir dengan simulasi pencoblosan contoh kertas suara dan foto bersama (rls/Rc)
Posting Komentar